Lima tahun lalu, Jiwasraya sebenarnya sudah harus dinyatakan bangkrut. Kekayaannya jauh lebih kecil dari kewajibannya kepada para pemegang polis. Selisihnya mencapai Rp 6,7 triliun. Jiwasraya sangat menderita.
Tentu kebanggaan saya lebih besar daripada kesedihan (pura-pura) saya. Pertamina yang begitu lama jadi bulan-bulanan akhirnya bisa sangat profesional dan berhasil masuk Fortune Global 500. Tapi, yang saya sedihkan
SATU lagi BUMN yang sudah lama mati bisa hidup lagi: PT Djakarta Lloyd. Minggu lalu sebuah pesta kecil diselenggarakan di Hotel Pullman Jakarta untuk syukuran.
Saya mendapat kesempatan untuk melihat penemuan baru berupa generator neutron itu Rabu lalu. Lokasinya di Madison, Wisconsin, hanya lima menit dari kampus Universitas Wisconsin yang terkenal itu.
Hari itu, sepanjang penerbangan pesawat A380 dari Dubai ke New York selama 13 jam saya bisa terus bekerja. Saya diskusikan persiapan pembangunan jalan tol Sumatera. Terutama empat ruas yang kelihatannya bisa segera dimulai.
SETELAH meninjau pembangunan kapal-kapal TNI-AL di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) atau PT DKB Selasa lalu, besoknya saya ke Lampung Utara. Yakni setelah sidang kabinet. Saya ingin segera melihat hasil
Jumat lalu, saya kaget: semua capres dan cawapres ada di sana untuk menghadiri Sidang Tanwir Muhammadiyah di Samarinda. Saya sendiri punya empat pekerjaan hari itu: meninjau terminal Bandara Sepinggan yang baru jadi,
Saya sampai harus belajar dari buaya. Itu kata Agus Zamroni, pengusaha kecil dari desa Mlilir, Madiun. Dia seorang sarjana hukum. Bukan sarjana teknik. Juga bukan sarjana pertanian. Tapi kegigihannya menciptakan mesin