Babel, Cova - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Arghafry Rahman, mengatakan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2023 lebih rendah 0,11 persen dibandingkan tahun 2022. "Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2023 tercatat 3,88 persen, turun 0,11 persen dibanding tahun 2022 sebesar 3,99 persen," kata Arghafry Rahman di Cova, Sabtu.

Bupati mengatakan tingkat pengangguran terbuka terus menunjukkan grafik penurunan setiap tahun karena program pelatihan dan keterampilan dilaksanakan secara efektif dan lebih banyak orang yang terserap ke dalam dunia kerja.



"Sektor-sektor yang menyerap banyak tenaga kerja antara lain bisnis udang pisang, industri kreatif UMKM, industri pertanian dan perkebunan, serta bisnis pertambangan bijih timah."

Wiwik Susanti, Direktur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK), mengatakan bahwa orang akan terserap ke dunia kerja jika ada pekerjaan dan penghasilan. "Apapun pekerjaan yang Anda lakukan, baik yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak tetap, Anda tidak diklasifikasikan sebagai pengangguran.



Dia menjelaskan bahwa klasifikasi pengangguran di Banka Tengah adalah lulusan sekolah menengah atas, lulusan sarjana, lulusan universitas baru-baru ini, atau pencari kerja aktif.

"Cara yang efektif untuk mengurangi pengangguran terbuka adalah melalui budidaya perikanan, termasuk proyek-proyek udang pisang, yang membutuhkan banyak tenaga kerja.

Ia juga terus mendorong investasi di berbagai sektor untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.



"Kami terus mendorong investasi, terutama di sektor pertanian, perkebunan, jasa, dan UMKM.