JAKARTA - Kemarin (21/3) diwarnai dengan berbagai peristiwa hukum, mulai dari MK yang mengungkapkan bahwa Anwar Usman masih menggunakan tempat tinggal Komisioner MK hingga Kejagung yang menyita sejumlah smelter terkait kasus korupsi timah. Berikut ini adalah rangkuman berita hukum kemarin yang menarik untuk dibaca kembali:
1. MK Ungkap Masih Gunakan Ruang Kerja Mantan Hakim Agung Anwar Usman
Fajar Laxono, Direktur Kepaniteraan dan Pengelolaan Perkara Mahkamah Konstitusi (MK) dan Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Beliau mengungkapkan berita bahwa mantan Hakim Agung Anwar Usman masih menggunakan tempat yang seharusnya digunakan oleh Hakim Agung Suhartojo.
Fajar yang ditemui di Gedung MK, Jakarta, pada hari Minggu, membenarkan bahwa Anwar masih menggunakan beberapa fasilitas yang seharusnya diberikan kepada Ketua MK yang baru.
Dia menjelaskan bahwa beberapa fasilitas yang seharusnya menjadi hak Ketua MK adalah rumah dinas, tempat kerja dan mobil dinas.
Read more
2. Bawasul RI: Penyelenggara pemilu harus ikuti putusan MK
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawasul) RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa penyelenggara pemilu harus mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menyatakan bahwa mereka harus mematuhi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Oleh karena itu, Bajja menyatakan siap melaksanakan putusan MK terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
"Kita harus siap. Namanya penyelenggara pemilu, ya, kalau sudah ditugaskan undang-undang dan perintah pengadilan, penyelenggara pemilu wajib menaati perintah itu," kata Bagja pada hari Minggu di Gedung Bawasul RI di Jakarta.
Read more
3. Rektor UNU Gorontalo Bantah Lakukan Kekerasan Seksual
Amir Khalid, rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, pada hari Minggu Dia membantahnya.
"Semua tuduhan terhadap saya tidak benar dan hal ini telah mempengaruhi reputasi saya, keluarga dan kerabat saya," kata Amir Khalid saat dihubungi melalui telepon. Menurut dia, pihaknya tengah mempersiapkan langkah hukum karena kejadian tersebut telah mempengaruhi karakter dan nama baik kampus tempatnya bekerja. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menghormati proses yang sedang berjalan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait laporan tindakan asusila yang diduga dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari. "Tentu saja Komnas Perempuan juga menyampaikan solidaritas dan dukungan kepada korban dan pendampingnya yang telah mengadukan masalah ini ke DKPP," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, di Gedung Bawasul RI, Jakarta, Minggu.
Read more
5. Kejagung sita sejumlah smelter terkait kasus korupsi timah
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita sejumlah smelter milik PT Timah Tbk menyita sejumlah smelter sebagai barang bukti terkait dugaan korupsi dalam perdagangan timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP). Dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Minggu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan bahwa penyitaan tersebut didasarkan pada penelusuran aset-aset para tersangka yang dilakukan oleh Penyidik Jampidsus di Provinsi Bangka Belitung bersama dengan tim pengacara dari Lembaga Pemulihan Aset (LPA). Dia menyatakan bahwa hal itu berdasarkan penelusuran.
"Dalam penggeledahan tersebut, tim investigasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan tim Badan Pemulihan Aset menyita beberapa smelter dan alat berat dengan luas total 238.848 m2," kata Ketut.
Baca lebih lanjut
