KOBA - Kegiatan tambang timah diduga kuat ilegal beraktivitas di belakang rumah dinas perkantoran Pemda Bangka Tengah (Bateng), sementara itu pihak Satpolpp berjanji segera menindak kegiatan itu.
Terpantau awak media di lokasi pada Kamis (17/7) siang, tampak dua unit alat berat tengah beroperasi dan mesin-mesin tambang berjejer memenuhi lokasi dengan para pekerja yang disibukkan dengan aktivitas mereka hingga kedalaman belasan meter.
Menurut Herdi warga Koba, sudah sewajibnya kagiatan tambang timah yang sudah berlangsung cukup lama di areal ini ditertibkan oleh aparat terkait tanpa harus menunggu laporan masyarakat.
"Bagaimana bisa kegiatan seperti ini bisa luput dari pengawasan aparat terkait, padahal kagiatan ini ada di belakang perkantoran kenapa sampai terkesan tak ada yang memperdulikan," ungkapnya kepada awak media.
Herdi berharap, agar aparat dan Satpol-PP cetap tanggap dan sigap untuk menertibkan kegiatan tersebut karena bisa berdampak buruk mulai dari bibit benih ikan di Balai Benih Ikan yang mati akibat rembesan air tercemar limbah tambang hingga banjir tatkala musim penghujan tiba.
Sementara Kasat Satpolpp Bateng, Mulyanto kepada awak media menegaskan segera menindak aktivitas tambang di belakang rumah dinas perkantoran Pemda Bateng ini dengan tegas, terlebih bilamana sampai menyebabkan aset Pemda rusak.
"Segera bersama pihak aset, kami melakukan langkah tegas terkait aktivitas tambang tersebut," tegas Mulyanto. (and)