Manila - Perekonomian Filipina tumbuh sebesar 5,6 persen pada 2023, setelah membukukan kenaikan 5,6 persen pada kuartal keempat (Q4).

Angka tersebut di bawah kisaran target pertumbuhan 6 hingga 7 persen untuk 2023 yang ditetapkan oleh pemerintah Filipina, demikian dikatakan Otoritas Statistik Filipina (Philippine Statistics Authority/PSA) pada Rabu (31/1).

Kepala PSA Dennis Mapa mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa perdagangan grosir dan retail, servis kendaraan bermotor dan sepeda motor, aktivitas keuangan dan asuransi, serta konstruksi mendukung pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara Asia Tenggara itu pada 2023.

Pemerintah Filipina memproyeksikan PDB negaranya akan tumbuh 6,5 hingga 7,5 persen pada 2024.