Bengkulu - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Provinsi Bengkulu mengalami surplus neraca perdagangan 246,36 juta dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang 2023. "Neraca perdagangan Provinsi Bengkulu Desember 2023 surplus sebesar 26,95 juta dolar AS. Sedangkan neraca perdagangan Januari-Desember 2023 mengalami surplus sebesar 246,36 juta dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal, di Bengkulu, Kamis.

Menurut dia, tingginya angka surplus neraca perdagangan Bengkulu itu, karena kinerja ekspor terus berlangsung sepanjang tahun meskipun angkanya fluktuatif, namun sebaliknya Bengkulu tidak tercatat pernah mengimpor komoditas dan barang di 2023.

"Pada September 2021 hingga Desember 2023, tidak ada impor barang ke Provinsi Bengkulu," kata dia lagi.

Impor Provinsi Bengkulu terakhir dicatat pada Agustus 2021. Nilai impor tertinggi selama 2021 terjadi pada Maret 2021 yang tercatat sebesar 0,44 juta dolar AS, diikuti pada Agustus 2021 sebesar 0,41 juta dolar AS.

BPS Provinsi Bengkulu merilis data terbaru nilai ekspor provinsi tanah kelahiran ibu negara pertama Fatmawati Soekarno itu, pada Desember 2023 dicatat mampu naik 134,13 persen.

"Total ekspor Provinsi Bengkulu pada Desember 2023 mencapai 26,95 juta dolar AS. Nilai ekspor ini mengalami kenaikan sebesar 134,13 persen jika dibandingkan dengan November 2023 yang tercatat sebesar 11,51 juta dolar AS," kata Win Rizal.

Lebih lanjut, dia mengatakan angka tersebut juga dicatat naik sebesar 52,28 persen apabila dibandingkan dengan angka ekspor di Desember 2022 yang tercatat hanya 17,70 juta dolar AS.