Walikota Khawatir Masyarakat Bebas Beraktivitas Seolah-olah Tidak Ada Pandemi Corona

1detailcreator | Selasa, 28 Juli 2020 18:28 WIB | 1.142 kali Walikota Khawatir Masyarakat Bebas Beraktivitas Seolah-olah Tidak Ada Pandemi Corona

Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Kota Cimahi secara khususnya masih berlangsung dan masih menunjukkan tren kenaikan. Namun aktivitas perekonomian dan aktivitas lainnya masyarakat di Kota Cimahi juga sudah berlangsung normal sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah berakhir.

"Ini yang kami khawatirkan, masyarakat beraktivitas seolah-olah tidak sedang terjadi apa. Padahal, tren di Nasional dan Provinsi Jawa Barat setiap hari semakin bertambah," kata Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, Selasa (28/7/2020) seperti dikutip myCimahi dari TribunCirebon.

Saat ini, ada 14 warga Kota Cimahi terpapar Covid-19 (positif aktif). Status Kota Cimahi hingga saat ini ialah masuk zona oranye.

"Saya sempat bercanda dengan Bu Kadis Kesehatan, supaya Cimahi status zona merah. Karena kalau status zona hijau, masyarakat langsung sebebas-bebasnya beraktivitas. Padahal zona hijau bisa jadi berubah lagi hanya dalam hitungan hari. Ini kami khawatirkan," kata Ajay.

Sejak 27 Juli 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan denda masker bagi warga yang tidak menggunakan masker.

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan setuju tentang kebijakan denda terhadap warga yang tidak memakai masker.

Namun, hari kedua penerapan denda jika tidak menggunakan masker, Ajay mengatakan lebih memilih secara terus menerus memberikan imbauan dan memberikan masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker. Wali Kota Cimahi menginginkan, selama satu bulan dilakukan sosialisasi secara terus menerus terkait penggunaan masker di Kota Cimahi.

Yuk Bagikan :

Baca Juga