JAKARTA - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan keberadaan siklon tropis di wilayah utara Papua Barat dan Bengkulu bagian barat telah mempengaruhi kondisi cuaca di sebagian besar kota besar di Indonesia. Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria, dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa "angin permukaan di wilayah Indonesia secara umum didominasi dari arah timur laut hingga timur dan berkisar antara 10 km/jam hingga 50 km/jam." Dia menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik sebelah utara wilayah Papua Barat dan Samudera Hindia sebelah barat wilayah Bengkulu membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Pegunungan Papua hingga Samudera Pasifik sebelah utara Papua.

Kemudian dari Papua Barat hingga Teluk Cendrawasih, dari Aceh hingga Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan perairan utara Kepulauan Bangka Belitung hingga Sumatera Selatan.

Peristiwa cuaca ini juga membentuk pertemuan di Laut Arahul, sebelah utara Sumatra bagian tengah dan barat daya Papua.