BANDUNG - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan bahwa pada masa keberangkatan H+4 Lebaran atau 15 April 2024, jumlah penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami peningkatan sebesar 40% dibandingkan hari biasa. Eva Charnisa, GM Corporate Secretary KCIC, mengatakan bahwa jumlah penumpang hari ini diperkirakan akan kembali menembus angka 20.000 orang. "Berdasarkan pantauan di stasiun dan sistem penjualan tiket, masih banyak penumpang dari Bandung ke Jakarta yang menggunakan Whoosh pada libur panjang kali ini. Kami perkirakan jumlah penumpang Whoosh hari ini akan sama dengan kemarin," kata Eva di Bandung, Jawa Barat, Senin. Eva menjelaskan bahwa sejauh ini, puncak arus balik terjadi pada hari Minggu (14/4), dengan jumlah penumpang yang menggunakan layanan Whoosh mencapai 21.000 orang, dengan tingkat keterisian rata-rata 95% pada jam-jam favorit.

"Pada saat itu, sekitar 13.500 penumpang berangkat dari stasiun Padalaran atau Tegalulu dan 7.500 lainnya dari stasiun Halim", katanya. Hal ini, katanya, menunjukkan banyaknya orang yang ingin kembali ke Jakarta setelah menghabiskan libur Lebaran di Bandung dan sekitarnya. Penumpang juga memilih untuk menggunakan KRL karena bebas macet dan nyaman.

Lebih lanjut, Eva mengatakan bahwa KCIC akan mengoperasikan 12 kereta tambahan hingga 18 April 2024 untuk mengakomodir peningkatan arus balik. "Hal ini juga sejalan dengan arahan Pemerintah untuk mengatur jadwal perjalanan arus balik masyarakat yang kembali ke Jakarta," katanya. Selain itu, dia mengingatkan penumpang bahwa pintu kereta cepat atau kereta pengumpan akan ditutup lima menit sebelum jadwal keberangkatan. Oleh karena itu, penumpang diimbau untuk datang lebih awal, setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

"Agar tidak ketinggalan kereta, kami juga berharap penumpang kereta cepat Whoosh dapat mengatur dan memperkirakan waktu perjalanan mereka ke stasiun, dengan mempertimbangkan potensi kepadatan di jalan raya selama periode arus balik ini."