Bogor, Jawa Barat - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya menyiapkan kendaraan toilet kabin untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Simpang Gadog yang merupakan bagian dari Jalur Puncak. "Kendaraan toilet kabin ini dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan, wastafel tertutup kaca, fasilitas urinoir, buang air kecil dan besar," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Riono Supraput pada hari Selasa di Simpang Gadug, Bogor, Jawa Barat. Riono menambahkan bahwa sejak tahun 2020, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR selalu mengadakan mobil toilet gudang dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. "Jadi semakin lama semakin baik, bersih, kering, tidak berbau dan airnya selalu mencukupi kebutuhan warga," katanya. Dengan demikian, warga dan pelancong merasa aman dengan adanya fasilitas ini. Mobil toilet keliling ini bersifat mobile dan dapat dipindahkan ke titik kepadatan setiap saat.

Kabin toilet bergerak secara permanen dilengkapi dengan tangki air dan kendaraan penyedot tinja.



Peralatan ini dirancang khusus untuk area yang tidak memiliki tempat penampungan atau penampungan limbah, dan memompa air bersih.

"Jadi ketiga unit ini bersifat fleksibel dan selalu siap untuk difungsikan dan digunakan," kata Riono.

Jalur Puncak merupakan alternatif bagi para pelancong yang akan menuju daerah Chiawi, Cianjur dan Bandung. Dengan kata lain, jalur ini diperuntukkan bagi para pemudik yang kampung halamannya berada di daerah-daerah tersebut. Selain itu, jalur Puncak merupakan jalur wisata favorit bagi masyarakat sekitar, terutama warga Jabodetabek, untuk berkunjung bersama keluarga. Sebagai informasi, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Tanggap Darurat siap memberikan dukungan sarana dan prasarana untuk kegiatan arus mudik lebaran 2024 di 50 titik yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia.
Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya, menyatakan telah menyiapkan 35 toilet kabin, 33 toilet portable, 31 hidran umum, 34 mobil tangki air, 28 mobil penyedot tinja, 3 toilet kabin VIP, dan 3 dump truck.

Direktorat Jenderal Cipta Karya mengerahkan total 181 personel Satgas Tanggap Darurat untuk bencana longsor tahun ini.

Peta titik-titik dukungan infrastruktur, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Direktorat Jenderal Cipta Karya memberikan dukungan sarana dan prasarana arus balik, terutama sanitasi dan air bersih bagi para pemudik. Diana berharap mobil toilet ini dapat memberikan manfaat bagi para pemudik.