Palembang - Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) Pertamina International Refinery Unit III Praju (Kilang Pertamina Praju), Palembang, Sumatera Selatan, Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, operasional produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) (Elpiji) terkawal dengan baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Satgas Rafi Kilang Pertamina Puraju menjelang dan Hari Raya Idul FitriHari libur dan cuti bersamaSiagaUntuk kelancaran distribusi bensin, solar, avtur (BBM) dan elpiji di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung (Sumbagsel) 24 jam untuk memastikan pelayanan dan memantau kegiatan produksi," kata Area Manager Communication, Relations&CSR Pertamina Kilang Praju Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, dengan adanya Satgas Rafi, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energi pada masa-masa kritis momentum hari besar keagamaan masyarakat muslim.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mendoakan keselamatan kilang-kilang migas agar dapat terus memberikan energi terbaik bagi negeri.

Berdasarkan data aliran minyak cadangan Satgas Rafi, pasokan produk bensin, solar, Avtur, dan LPG akan diproduksi melebihi permintaan pada bulan April 2024, momentum arus mudik dan arus balik Lebaran, sebagai langkah antisipasi lonjakan permintaan.

Sebagai contoh, untuk produk bensin, pasokan direncanakan sebesar 78 ribu kiloliter (KL), atau 12% lebih banyak dari kebutuhan hilir sebesar 70 ribu KL.

Kedua, untuk produk gasoil, kilang Pertamina Praju dipersiapkan untuk memasok 169 ribu KL, atau 10,6% lebih banyak dari kebutuhan hilir sebesar 152 ribu KL.

Sementara itu, untuk produk Avtur sebagai bahan bakar pesawat terbang, kilang Pertamina Praju menargetkan pasokan sebesar 3.000 KL dibandingkan dengan permintaan sebesar 2.300 KL, atau 31% lebih banyak dari permintaan.

Produk Avtur dari kilang Praju Palembang dipasok ke beberapa Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) di wilayah Sumatera Selatan (Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, dan Lampung).

Untuk produk LPG, kilang Pertamina Praju menargetkan pasokan sebesar 18.000 ton (MT) untuk memenuhi permintaan.

"Secara umum, rencana pasokan produk bensin, solar, avtur dan LPG dari kilang Pertamina Puraju dapat memenuhi kebutuhan Terminal Terpadu (IT) Palembang, IT Panjang di Lampung dan DPPU di wilayah Sumatera Selatan.

Kilang Pertamina Plaju merupakan salah satu dari enam kilang yang dioperasikan oleh PT Kilang Pertamina Internasional sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero) Petrochemicals Refining&Sub-Holding Salah satu dari.

Kilang yang beroperasi di Palembang ini merupakan salah satu kilang tertua di Indonesia, yang telah beroperasi sejak tahun 1904.

Kilang ini berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, terutama di lima provinsi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), kata Siti Lakmi.