Pekanbaru, - Biro Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi lonjakan titik panas sebanyak 99 titik di provinsi Riau, kata Bupati Kepulauan Meranti pada Jumat sebagian besar dari 49 titik panas

Peramal BMKG Pekanbaru, Mia V, mengatakan selain Kepulauan Meranti juga terdapat 29 titik panas di kota Dumai . Kemudian masing-masing di Kabupaten Siak 12 titik, Pelalawan7, Inderagiri Hulu dan Kuantan Singingi.

"Ada 99 titik api, 17 tingkat kepercayaan rendah, 78 sedang dan 4 tinggi. Sudah tersebar ke enam kabupaten / kota di provinsi Riau," katanya.

Jumlah hot spot meningkat signifikan dari hari sebelumnya, yaitu hanya 13 poin. Hal ini terjadi karena hujan di banyak daerah, serta pemadaman kebakaran di daerah-daerah yang pernah terjadi kebakaran hutan dan kebakaran lahan.



Di sisi lain, Sumatera memiliki total 173 titik panas. Selain provinsi Riau yang merupakan tempat paling hot spot di antara jumlah mengesankan lainnya yang termasuk dalam Kepulauan Riau, 30 points.In selain Provinsi Riau, yang merupakan lokasi hot spot paling banyak di antara sejumlah Pulau Riau lainnya yang mengesankan.

Selain itu, terdapat 12 titik api di Sumatera Barat, 11 di Jambi, 8 di Sumatera Selatan, 6 di Bangkaberitung, 3 di Lampung, dan masing-masing 2 di Sumatera Utara dan Bengkuru.

Sebelumnya status siaga Kalftra ditetapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Haryanto dari 2024-3-13 hingga pukul 11.30 WIB. Hal itu berdasarkan surat keputusan Penjabat Gubernur Riau yang ditandatangani pada 2024-3-13.

Hal itu terjadi setelah 5 pemerintahan/kota di provinsi Riau menetapkan status siaga darurat karhutla, antara lain Kabupaten Kepulauan Meranti, Inderagiri Hulu, Siak, Bengkalis, dan kota Dumai.