Pangkalpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Korem 045 Garuda Jaya menyelenggarakan Gerakan Semangat Menanam Masyarakat Bangka Belitung atau "Semarak Babel" dengan menanam 60.000 bibit cabai di atas lahan seluas 5 ha di Desa Jelutung, Bangka Tengah. "Penanaman cabai hari ini merupakan yang terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA dalam keterangan pers yang diterima LKBN Babel di Pangkalpinang, Sabtu. Ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI A Dedy Prasetyo yang telah menanam 60.000 bibit cabai di lahan perkantoran terbesar seluas lima hektare dalam rangka pelaksanaan program Semarak Babel. "Ini luar biasa dan saya yakin dengan kekompakan pimda forkompimda ini, masalah inflasi pasti akan terkendali dengan baik," ujarnya. Dia mengatakan gerakan Semarak Babel merupakan salah satu strategi untuk mengendalikan inflasi dan memperkuat pangan di Kepulauan Babel. Hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah karena cabai merupakan salah satu komoditas yang membuat inflasi di Babel cukup tinggi. "Tidak ada keseimbangan antara pasokan dan permintaan. Kapasitas produksi rendah, tapi konsumsi cabai tinggi. Jadi kami berharap kampanye menanam cabai bersama ini bisa menjadi solusi."

Menurutnya, bibit cabai membutuhkan perawatan yang cermat, yang membutuhkan kerja sama dengan kelompok tani.

"Hari ini kami tidak hanya menanam tetapi juga memberikan bibit cabai kepada kelompok tani di daerah tersebut.



Brigjen TNI A Dedy Prasetyo, Danrem 045/Garuda Jaya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program berkelanjutan dari Gubernur Kepulauan Babel yang harus didukung penuh.

"Latihan ini merupakan program dari Pj Gubernur Kepulauan Babel. Tujuannya untuk membentengi pangan di daerah dan mengendalikan inflasi. Mari kita sukseskan bersama."