JAKARTA - Pada hari Rabu (13/3), beberapa berita kemanusiaan terjadi di Indonesia. Di antaranya, BNPB melaporkan 28 orang meninggal dunia dan lima orang hilang akibat banjir di Sumatera Barat hingga Rabu (13/3) sore, hingga meninggalnya Habib Hasan bin Jafar Assegaf, pimpinan Majelis Nurul Musthofa.

Berikut adalah ringkasan lengkap dari berita-berita yang masih menarik.

bnpb: 28 tewas, 5 hilang akibat banjir di Sumbar

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian melaporkan bahwa hingga Rabu (13/3) sore, 28 orang meninggal dunia dan lima orang hilang akibat banjir yang melanda Sumatera Barat. Ia melaporkan bahwa. Jadi 28 orang meninggal dunia dan lima orang hilang," ujar Rustian dalam wawancara dengan media usai rapat tingkat menteri di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Rabu (13/3).

Baca selengkapnya.

Menko PMK: pengeras suara masjid jangan sampai ganggu lingkungan

Menko PMK Muhajir Effendi mengimbau agar penggunaan pengeras suara di masjid harus sesuai dengan kebutuhan, baik pada saat azan maupun shalat.

"Bagaimanapun juga, pengeras suara harus digunakan secara tepat. Misalnya, menggunakan pengeras suara dengan suara yang keras saat azan," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/3).

Baca selengkapnya.

Tim SAR luncurkan pencarian 22 ABK kapal tenggelam di Selayar, Sulsel

Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Makassar, Sulawesi Selatan, melancarkan pencarian terhadap 22 ABK kapal motor Dewi Jaya II yang hilang di perairan Selayar, Rabu (13/3). (13/3) pagi, kata tim tersebut. 22 ABK tersebut hilang setelah kapal yang mereka tumpangi untuk menangkap ikan terbalik akibat angin kencang dan ombak di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Baca lebih lanjut.

Bahasa Sekak di Pulau Banca terancam punah

Dinas Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan bahasa Sekak terancam punah karena jumlah penduduk suku tertua di Pulau Banca yang menggunakan bahasa Sekak semakin berkurang.

"Kami akan segera mendokumentasikan kosakata agar bahasa suku Sekak tidak punah," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Babel, Muhammad Ilsan di Pangkalpinang, Rabu (13/3).

Baca selengkapnya.