JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia sedang mempertimbangkan penghitungan ulang hasil suara nasional untuk pemilihan umum (pemilu), yang akan diselenggarakan dalam dua panel. "Kami menyarankan kepada para saksi dan teman-teman KPU untuk memulai penghitungan pada pukul 10.00 pagi. Kemudian kita akan mulai membuka dua panel," kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Gedung KPU RI di Jakarta pada hari Selasa pagi.

Dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional, Hasyim mengatakan waktu tersebut berdekatan dengan waktu di mana umat Islam akan melaksanakan ibadah sahur dan ibadah lainnya. Sementara itu, masih ada tiga negara bagian yang menunggu untuk dibahas dalam konferensi tersebut.

"Sekarang hari Selasa, 12 Maret 2024, pukul 01:57 WIB. Ada tiga negara bagian yang siap untuk pengumpulan data: pertama Kepulauan Riau (Kepri), kedua NTT (Nusa Tenggara Timur) dan berikutnya DKI Jakarta. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar pleno dilanjutkan dalam dua panel.

Panel A untuk DKI Jakarta. Panel B nanti untuk Kepulauan Riau dan NTT. Saya kira begitu."

Namun, setelah mendengarkan usulan dari saksi partai, Hasyim memutuskan untuk melakukan penghitungan ulang pada satu panel terlebih dahulu. Namun, ia tetap membuka opsi penghitungan ulang pada dua panel. "Oke, kita lakukan satu panel dulu dan kita lihat nanti perkembangannya, dimulai dari Kepri, NTT, DKI dan kawan-kawan jam 10.00 WIB," katanya.

Hasyim kemudian menginterupsi atau menskors sementara pleno ringkasan dan dilanjutkan kembali pada pukul 10.00 WIB.

.

Berdasarkan Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional yang dilakukan KPU RI sejak Rabu (28/2) hingga Senin (3/4), pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh 421.605 suara di 127 wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Mereka menang.

Di posisi kedua ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara, sementara yang terendah adalah Ganjar Planowo-Mahd Mudo dengan 117.351 suara.

Sementara itu, berdasarkan penghitungan nasional hingga pukul 02.00 WIB pada Selasa 3 September (Sabtu), KPU RI telah menerima suara dari sembilan provinsi di tingkat nasional, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Jawa Tengah mengesahkan surat suara pemilihan presiden.

Pasangan Prabowo-Jibran meraih 26.120.118 suara di delapan provinsi. Selain itu, Ganjar-Mahood mendapatkan 11.952.711 suara dan Anies-Muhaimin 6.658.231 suara.

Pada pemilihan presiden 2024, diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu nomor urut 1 Agnes-Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo-Subianto-Jibran Rakabuming Laka, dan nomor urut 3 Ganjar Planowo-Mahfud MD.

Sesuai dengan Peraturan KPU No. 3 tahun 2022, penghitungan ulang referendum untuk pemilihan umum 2024 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2024.