JAKARTA - Sebanyak 25 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia siap menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) 2024 yang dimulai 4 Mei pukul 15.00 hingga 20 Juni 2024.

"Untuk perguruan tinggi di Wilayah Barat Indonesia, seleksi mandiri akan dilaksanakan secara bersama dalam konsorsium Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) atau SMMPTN-Barat yang telah berlangsung sejak tahun 2017," kata Ketua BKS PTN-Barat Murianto Amin, dalam acara soft launching SMMPTN-Barat 2024 di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan perubahan terbaru pada Permendikbudristek No: 48 tahun 2022 dan Permendikbudristek No: 62 tahun 2023, terdapat tiga jalur masuk untuk penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2024 untuk program diploma dan sarjana di PTN.

Ketiga jalur tersebut adalah seleksi nasional berbasis hasil (SNBP) dan seleksi nasional berbasis tes (SNBT) yang dilaksanakan oleh SNPMB, serta seleksi mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN.

Dan pada tahun 2024, PTN yang tergabung dalam Konsorsium BKS-PTN Barat meliputi total 25 PTN dari wilayah Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah: PTN umum, PTN seni, dan PTN agama.

Melalui program SMMPTN-Barat, terdapat 25 PTN dengan lebih dari 750 program studi (prodi) yang dapat dipilih oleh setiap calon mahasiswa, dengan tidak ada batasan prodi akademik dan vokasi, serta kebebasan untuk memilih hingga empat prodi.

Pada saat pendaftaran, calon mahasiswa akan mendapatkan kartu tanda pembayaran apabila telah melakukan pembayaran paling lambat tanggal 20 Juni 2024, pukul 16.00 WIB, dan batas akhir pencetakan kartu tersebut adalah tanggal 21 Juni 2024, pukul 16.00 WIB.

Selanjutnya, biaya pendaftaran untuk setiap peserta sebesar Rp375.000 dan dilakukan secara online melalui bank mitra Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI.

Sementara itu, jadwal ujian akan berlangsung mulai 27 Juni hingga 5 Juli 2024, dengan masing-masing peserta mendapatkan jadwal sesuai dengan pusat UTBK yang dipilih.

"Setiap peserta harus memilih satu program studi untuk mengikuti UTBK," kata Moulyanto."

Sistem seleksinya sendiri adalah ujian tulis berbasis komputer (UTBK) atau computer assisted test (CAT), dengan tambahan penilaian portofolio berupa dokumen prestasi siswa atau sertifikat untuk program studi seni dan olahraga.

Ke-25 perguruan tinggi negeri tersebut meliputi Universitas Siah Kuala, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi, Universitas Indonesia Padang Panjang, Universitas Palangka Raya, Universitas Maliksale, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Universitas lainnya termasuk Universitas Bangka Belitung, Universitas Teuku Umar, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Seni dan Budaya Indonesia Aceh, Universitas Samudra, Universitas Riau, Universitas Siriwangi, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Selanjutnya, Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batu Sangkar, Universitas Islam Negeri Syahadat Padang Sidempuan, Universitas Seni Budaya Indonesia Bandung, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Singapert Bangsa Karawang, UIN Imam Bonjol Padang, Universitas Negeri Padang. Universitas Negeri Padang.