Pangkalpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerapkan pembelajaran bahasa daerah di sekolah-sekolah dasar sebagai langkah untuk merevitalisasi bahasa Melayu di daerah itu dan mengantisipasi kepunahannya. "Hal ini sangat penting mengingat jumlah penutur bahasa daerah ini semakin berkurang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Nazialto di Pangkalpinang, Jumat. Ia mengatakan untuk menyukseskan revitalisasi Bahasa Daerah 2024, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Babel mengembangkan materi pembelajaran bahasa daerah di tingkat sekolah dasar dan menengah di seluruh Kepulauan Babel. "Kerja sama pengembangan materi pembelajaran bahasa daerah ini harus menarik dan relevan bagi para siswa serta melibatkan para ahli bahasa dan guru sebagai kontributor.

Beliau menyatakan bahwa untuk mengoptimalkan pembelajaran bahasa daerah di sekolah dasar dan menengah, pelatihan guru harus diberikan dan guru bahasa daerah diberi insentif untuk meningkatkan kemampuan mengajar dan strategi pendekatan yang efektif dalam pembelajaran bahasa daerah.

Kompetisi bahasa daerah antar sekolah sebagai sarana untuk memotivasi pembelajaran bahasa daerah dan menarik bakat-bakat baru.





Dukungan untuk komunitas bahasa daerah oleh pemerintah daerah dan kantor bahasa.

"Kami berharap kerja sama, komitmen bersama, dan kegiatan revitalisasi bahasa daerah ini menjadi momentum positif bagi Banca Belitung.