Belitung - Kepala Bazarna Marsekal Madya TNI Kusworo meresmikan Unit Siaga SAR (USS) Tanjung Pandan, Provinsi Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, untuk mendukung layanan Quick Response SAR nasional. "Dengan adanya USS Tanjung Pandan ini, kami dapat merespon lebih cepat apabila terjadi insiden yang membutuhkan operasi penyelamatan dan evakuasi," katanya di Tanjung Pandan, Belitung, Selasa. Menurut dia, peresmian USS Tanjungpandan akan meningkatkan kesiapsiagaan dan kesigapan petugas Basarnas dalam memberikan pelayanan dan pertolongan pada semua operasi yang dilakukan. "Sebenarnya kami selalu siap dan siaga, hanya saja dengan diresmikannya USS ini, pelaksanaan bantuan jika terjadi insiden akan lebih dipercepat," katanya.

Dia mengatakan bahwa Basarnas akan diperkuat dan peralatan utama akan ditambah di USS Tanjungpandan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan operasi SAR di wilayah Belitung. "Ke depan, kami berharap USS Tanjungpandan menjadi posko SAR. Namun, jika posko SAR berdampak sama dengan jumlah personil, maka pengadaan personil menjadi salah satu keputusan dari kementerian terkait, dalam hal ini Kemenpan RB dan Kemenkeu."



Beliau menyatakan bahwa penanganan kegiatan SAR di Provinsi Kepulauan Babel didominasi oleh kejadian di perairan (kecelakaan laut), yaitu sebesar 80%.

"Oleh karena itu, kami akan meningkatkan kekuatan peralatan utama kami untuk operasi maritim, termasuk personil kami sendiri," katanya.

Namun, lanjutnya, hal ini tidak mengesampingkan jenis operasi dan kegiatan SAR lainnya di daerah tersebut.
Ke depan, katanya, "kami akan menambah personel dan menambah peralatan utama, kami sudah memiliki Rigid Inflatable Boats (RIB) dan kemudian Rigid Bouyancy Boats (RBB) akan ditambah.