Wali Kota Cimahi Ngatiyana hanya punya sisa waktu 77 hari lagi untuk merealisasikan semua program yang belum terlaksana sebelum masa jabatannya selesai.
Ngatiyana sendiri baru saja dilantik menjadi Wali Kota Cimahi definitif oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ia sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi setelah eks Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna tersandung kasus gratifikasi.
Ngatiyana bakal mengemban amanah sebagai wali kota definitif hingga 22 Oktober 2022. Setelah itu bakal menanggalkan jabatannya dan kembali menjadi warga sipil seperti dikutip dari DetikJabar.
Ngatiyana mengatakan dalam 77 hari ia akan melanjutkan semua program-program yang telah disusun agar bisa segera direalisasikan.
"Alhamdulillah setelah dilantik tinggal 77 hari lagi masa kerjanya. Sebagai wali kota, kita akan lanjutkan semua program yang belum selesai," ujar Ngatiyana kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).
Hal mendesak lain yang bakal dilakukan Ngatiyana yakni mengisi jabatan yang kosong di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa bekerja secara maksimal ke depannya. Kemudian melakukan rotasi dan mutasi.
Ada beberapa dinas atau OPD di lingkungan Pemkot Cimahi yang masih belum memiliki pejabat, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), serta beberapa OPD lainnya.
"Ya saya akan mengisi jabatan kosong di OPD, karena organisasi sangat terpengaruh dengan jabatan yang kosong ini. Sehingga yang disayangkan kemarin belum terisi akhirnya pelayanan kurang maksimal," kata Ngatiyana.
