PANGKALPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang terus konsisten dalam pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kota Pangkalpinang pada tahun 2018 dan Senin (11/12) kemarin, Pemkot Pangkalpinang yang bekerjasama
LUBUKBESAR - Sepanjang tahun 2017 ini, sebanyak 51 buah perumahan warga di Desa Perlang, Kecamatan Lubukbesar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mendapatkan program pembenahan layak huni dari program Pemprov
MUNTOK - Masyarakat Peduli Bukit Kukus (MPBK) bekerja sama dengan Rumah Tahfidz dibawah asuhan H Sampurno mengadakan Tafakur Alam di Bukit Kukus, kawasan Pal 3 dan Pal 4 Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok,
PANGKALPINANG - Dua orang spesialis bongkar rumah yang kerap keluar masuk penjara diringkus anggota Subdit Jatanras Dit Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung.
MERAWANG - Setelah beberapa minggu yang lalu melalui program bedah rumah salah satu rumah warganya, Senin (04/12/17) kemarin Kapolsek Merawang Iptu Reynaldi Guzel bersama dengan Bhabinkamtibmas Desa Baturusa Polsek Merawang
Ajang bulu tangkis bergengsi berskala nasional, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung siap digelar. Turnamen ini akan berlangsung di Pangkalpinang pada 28 November-2 Desember 2017.
PANGKALPINANG - Rumah Sakit (RS), Seloam Bangka bekerjasama dengan Team Bedah Syarag (TBS), Seloam Hospitals Grup mengadakan seminar Neurosurgery In Indonesia, Sabru (18/11), bertempat di RS Seloam Bangka.
TOBOALI - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSP3APMD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Benny S melalui Sekretaris DSP3APMD Basel,
MUNTOK - Personil polisi dari Polres Bangka Barat kembali merazia penghuni rumah kost-kostan dan rumah kontrakan yang ada di Kota Muntok. Razia rumah kos kostan atau kontrakan ini dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi kondusif sekaligus
PEMALANG - Puluhan ibu rumah tangga di Desa Lawangrejo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menggelar aksi unjuk rasa, Senin (13/11). Tuntutan mereka adalah para ibu-ibu itu adalah menolak rencana pembangunan rumah