Pangkalpinang - PT Timah Tbk mendukung pengembangan usaha 9.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Kepulauan Riau (Kepri) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah operasi perusahaan. “PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif yang berkelanjutan,” kata Anggi Siahaan, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT Timah Tbk, di Pangkalpinang, Kamis. Ia mengatakan untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah operasi, PT Timah Tbk mendukung lebih dari 9000 pelaku UMKM melalui program pelatihan, permodalan, pemasaran, dan pendampingan bagi entitas ekonomi rakyat tersebut. “Belum lama ini, kami melakukan pelatihan strategi dan peningkatan UMKM melalui pola pikir kewirausahaan dan branding produk dalam persaingan pasar yang serba digital,” katanya.
Ia mengatakan bahwa melalui program pelatihan dan permodalan bagi UMKM ini, kami dapat mendorong pertumbuhan UMKM yang berdaya saing dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Selain itu, UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia.
Beliau juga menyatakan bahwa “UMKM tidak hanya berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal.”
Beliau berharap bahwa melalui pelatihan dan dukungan modal, lebih banyak UMKM akan tumbuh menjadi bisnis yang lebih besar yang dapat bersaing di tingkat nasional dan bahkan global. "Alhamdulillah, puluhan UMKM binaan PT Timah telah naik kelas dalam beberapa tahun terakhir. Mereka dinilai telah mampu mengembangkan usahanya secara lebih mandiri,” tegasnya.