Palembang-Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan (Kemenag) mencatat sebanyak 8.467 calon haji telah diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi Palembang.

Syafitri Irwan, kepala kantor wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan, mengatakan dalam keterangannya di Palembang pada Rabu bahwa 406 calon haji embarkasi Kloter19 Palembang telah meninggalkan Bandara SMB II Palembang menuju Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa (4/6) malam.

" Keberangkatan Kloter19 menandai berakhirnya musim Haji Haji Palembang tahun ini. Total calon haji yang berangkat melalui embarkasi Palembang mencapai 8.467 orang," katanya.



Dijelaskannya, rencana awal embarkasi Palembang tahun ini adalah mengirimkan 7.295 calon haji, termasuk rincian 1.116 dari Sumatera Selatan, 1.106 dari Bangkaberitun dan 8.506 petugas armada. Namun, hingga akhir pemberangkatan malam ini, total calon haji yang diberangkatkan mencapai 8.467, dengan rincian 7.263 dari Sumatera Selatan, 1.109 dari Bangkaberitun, dan tercatat 95 petugas kloter.

"39Ada kursi terbuka,32Ada lebih banyak kursidari Sumatera Selatan dan tujuh dari Babel. Alasannya berkisar dari calon haji yang meninggal di daerah sebelum naik, hingga pendamping yang meninggal di dalam pesawat, sakit, hamil, sakit atau hamil, dan memutuskan untuk menunda keberangkatan karena alasan pribadi," katanya.

Mengenai keadaan embarkasi jch Palembang saat ini, kata dia, seluruh calon haji yang sudah berangkat embarkasi Palembang berada di kota Mekkah dan diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Umroh wajib.



Mereka diharapkan tidak hanya mampu menghadapi puncak ibadah Haji Arafat, Muzdarifa dan Mina, tetapi juga menjaga kondisi fisik dan kesehatannya. Selain itu, Mekkah kini dipadati calon jamaah haji dari berbagai belahan dunia, dan cuacanya sangat panas.

JCH dapat memaksimalkan mushalla Hotel dan Mesjid di sekitar hotel untuk kegiatan ibadahnya. Membatasi perjalanan di luar hotel, sholat di Masjidil Haram kini mulai ramai didatangi JCH dari seluruh dunia.



" Selain itu, pastikan dokumen penting berupasmart card, gelang dan dokumen penting lainnya sebagai syarat masuk Armuzna aman dan tersimpan dengan baik. Jika kartu pintarnyahilang, segera laporkan ke petugas Haji untuk proses penggantian," kata Syafitri.