Jakarta-Bank Indonesia (BI) mengatakan pendirian Halal Center bermanfaat dalam percepatan sertifikasi halal Usaha Mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan Syariah yang berkelanjutan di Indonesia.
"BI terus memperkuat sinergi antara pembangunan ekonomi dan keuangan Syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Wakil Gubernur BI Doni P Joewono di Jakarta
Oleh karena itu, BI bersama Kementerian Agama dan Perguruan Tinggi di wilayah Sumatera menjalin kemitraan dengan enam wilayah Sumatera yaitu Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Bangalore, telah didirikan pusat halal di kota Kaberitun dan Roxemawe.
Pendirian Halal Center telah berhasil memfasilitasi penerbitan sertifikasi halal kepada 6.317 UMKM di seluruh Sumatera untuk membantu ekosistem produk Halal di Sumatera berkembang lebih optimal.
Doni menekankan pentingnya program pembangunan ekonomi Syariah yang berkelanjutan untuk menjawab tantangan ekonomi dan keuangan Syariah di ranah global.
"Ekonomi Syariah Indonesia juga terus tumbuh dan menempati posisi penting dalam ekosistem global, peringkat 2023 di dunia berdasarkan keadaan World Islamic Economic Index (SGIE) Indonesia di peringkat ke-3, atau peringkat ke-1 dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Dia mengatakan dukungan digitalisasi dan sinergi juga terus dilakukan, termasuk perluasan penggunaan alat pembayaran digital (QRIS) untuk transaksi keuangan syariah.
Gubernur Ansar Ahmad Kepulauan Riau mengucapkan terima kasih dan komitmen kepada pemda Riau untuk terus berupaya mendorong penguatan ekonomi Syariah dan keuangan bangsa
Pemberian subsidi margin untuk pendanaan UMKM, pelatihan dan dukungan alat sterilisasi makanan industri kecil menengah (IKM) halal, dan penyediaan klinik pengemasan. Berbagai inisiatif telah dilakukan, antara lain dukungan melalui pondok pesantren di Kepulauan Riau, Program Sertifikasi Halal, dan inkubasi usaha Syariah melalui Program Mandiri pesantren yang dibentuk oleh Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren), sebuah wadah kerjasama ekonomi antar pondok pesantren di Kepulauan Riau.
