Hujan Lebat Mungkin Terjadi Di Beberapa Wilayah Indonesia.
JAKARTA - Menurut peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Pada hari Rabu pagi, menurut situs web BMKG, hujan diperkirakan akan turun di banyak wilayah Indonesia dan sembilan wilayah telah ditetapkan dalam keadaan siaga karena curah hujan yang tinggi.
Sembilan wilayah yang berstatus siaga adalah Kalimantan Timur, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bengkulu, Yogyakarta, Aceh, dan Papua.
Peringatan dini dampak curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga dapat terjadi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Kalimantan Selatan.
BMKG juga memprediksi kemungkinan hujan disertai petir di Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanibar pada sore hari.
Sementara itu, curah hujan sedang diprakirakan terjadi di Jambi, Banjarmasin, Palembang, dan Palangka Raya pada pagi hari.
Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta akan berawan di sebagian besar wilayah pada pagi hari.
Pada siang hari, wilayah metropolitan Jakarta akan diguyur hujan ringan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu, sementara Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara akan berawan.
Pada malam hari, hujan ringan akan turun di Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, serta hujan ringan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.
Menurutnya, tiga jenis siklon tropis, yaitu siklon tropis 91S, 94S, dan 93P yang terpantau di sekitar Samudera Hindia, Laut Timor, dan Laut Australia sebelah selatan Jawa, telah memberikan dampak peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian selatan.
Bibit siklon tropis 91S, 94S dan 93P terpantau di Samudera Hindia, Laut Timor dan Laut Australia sebelah selatan Pulau Jawa dan berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian selatan.
Lebih lanjut, BMKG memprediksi bahwa sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan berisiko mengalami gelombang tinggi dan banjir pesisir pada 26-27 Maret 2024 (ROB).
Hal ini diperoleh dari laporan peringatan dini gelombang tinggi yang dipublikasikan di halaman media sosial Instagram @infobmkg.
Laporan tersebut menyatakan bahwa gelombang angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari timur laut ke timur, dengan kecepatan angin berkisar antara 6 hingga 20 knot.
Wilayah Indonesia bagian selatan umumnya dipengaruhi oleh bibit siklon 91S dan 945 di Samudera Hindia, dengan kecepatan angin 4-20 knot.