JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan sengaja mengistirahatkan dua provinsi tersisa yang belum melakukan penghitungan suara di tingkat nasional, yakni Provinsi Pegunungan Papua dan Provinsi Papua. KPU Provinsi Pegunungan Papua tiba di Jakarta pada pukul 03.00 WIB hari Rabu, sedangkan KPU Provinsi Papua tiba di Gedung KPU RI sekitar pukul 13.45 WIB di hari terakhir penghitungan ulang. "Kami baru saja menyelesaikan penghitungan ulang di Jawa Barat pada hari Rabu. Orang-orang juga butuh istirahat. Mereka juga baru saja menyelesaikan maraton di provinsi dan langsung melakukan perjalanan lima jam ke Jakarta. Mari kita beri mereka waktu istirahat," ujar anggota KPU RI, August Meraz, di gedung KPU RI, Jakarta, pada hari Rabu.

Untuk itu, Meraz mengatakan satu panel menyimpulkan hari terakhir pemungutan suara di tingkat nasional.

"Makanya Papua sekarang yang pertama. Papua tiba hampir satu jam yang lalu, mari kita beri kami ruang, jeda, kemudian mereka akan bergantian," katanya. Sementara itu, ia mengatakan KPU RI telah menyiapkan pesawat carteran untuk Papua ke KPU Pegunungan Papua, Jakarta. Namun, ia mengatakan KPU Papua harus menyelesaikan beberapa hal terlebih dahulu sebelum berangkat ke Jakarta. "Mereka harus menandatangani berita acara dan sertifikat. Nah, itu yang akhirnya ditinggal dulu. Baru tadi pagi teman-teman dari Papua berangkat ke Jakarta," katanya.

Berdasarkan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional yang dilakukan KPU RI, sejak Rabu (28/2) hingga Senin (18/3), pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh 427.871 suara di 128 wilayah PPLN.

Di tempat kedua adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 125.110 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahd Mudo berada di urutan terakhir dengan 118.385 suara.

Berdasarkan penghitungan ulang nasional dari Sabtu 3 September hingga Rabu 20 Maret pukul 12.00, KPU Indonesia mengesahkan perolehan suara untuk Pilpres 2024 di 36 provinsi di tingkat nasional. 36 provinsi tersebut meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, Sulawesi Utara, Bengkulu, dan Sumatera Barat.
Diikuti oleh Sulawesi Selatan, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Papua Selatan, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Maluku, dan Jawa Barat.

Pasangan Prabowo-Jibran mendapatkan 94.659.530 suara di 36 provinsi. Selain itu, Agnes-Muhaimin mendapatkan 40.494.840 suara dan Ganjar-Mahood 26.568.633 suara.

Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Jibran Rakabumin Laka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Berdasarkan Peraturan KPU No. 3 tahun 2022, penghitungan ulang referendum untuk pemilihan umum 2024 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2024.