Curah Hujan Sedang Hingga Lebat Mungkin Terjadi Pada Hari Minggu Di Banyak Negara Bagian.
Senin, 26 Februari 2024 11:09 WIB | 71 kali
JAKARTA - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini atas potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia pada hari Minggu. Mengutip dari situs resmi BMKG Jakarta, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, dan DKI Jakarta. Kemudian Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Lampung.
Kemudian Maluku, NTT, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara.
Perwakilan BMKG, Duikorita Karunawati, mengimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024. "Cuaca ekstrem ini dapat terjadi pada puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Curah hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia". Sementara itu, untuk dataran tinggi dan daerah yang rawan longsor dan banjir, beliau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kejadian cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan jarak pandang yang buruk.
"Sebaiknya kita memantau informasi cuaca resmi yang dikeluarkan oleh BMKG secara teratur dan sebelum melakukan aktivitas. Dengan melakukan hal tersebut, kita dapat bertindak lebih terencana untuk memastikan bahwa peristiwa cuaca ekstrem dapat terjadi kapan saja."
BMKG juga memperingatkan dampak angin puting beliung selama musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Februari 2024. Pada hari Kamis, Deputi Direktur Badan Meteorologi di Jakarta, Guswanto, mengatakan puting beliung adalah fenomena angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai dan biasanya dapat menyebabkan kerusakan di sekitar area terjadinya.
Puting beliung terbentuk dari sistem awan hujan atau awan cumulonimbus yang memiliki karakteristik yang menyebabkan cuaca ekstrem.