Media sosial digegerkan dengan aksi pelecehan seksual. Seoang pemuda nekat melakukan aksi begal payudara terhadap seorang ABG wanita di Kota Cimahi. Aksi begal payudara yang menimpa korban I (18), itu terjadi di Jalan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 20.00 WIB seperti dikutip dari Detik.
Zidan (18), pacar korban mengatakan peristiwa begal payudara itu berawal saat korban hendak ke warung di dekat rumahnya. Korban yang sedang berjalan kemudian didekati oleh pelaku yang datang dari arah berlawanan.
"Si pelaku sempoyongan, pas mendekat mau berpapasan nah si pelaku langsung melakukan hal itu (pelecehan seksual) ke korban. Si korban kaget langsung lari ke warung," ujar Zidan kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).
Sambil ketakutan korban menceritakan kejadian yang dialaminya pada pemilik warung. Ia juga lantas minta diantar pulang ke rumahnya karena khawatir bertemu lagi dengan pelaku.
"Di perjalanan pulang itu ternyata si pelaku ada di dekat rumah korban, dia lagi duduk. Nah si korban ini marah-marah langsung didengar sama keluarganya. Dari situ diceritakan lagi, nah akhirnya keluarga korban juga emosi. Pelaku sempat diamuk massa, tapi dibawa langsung ke kantor RW," kata Zidan.
Di kantor RW itu, kata Zidan, pelaku sempat diinterogasi. Namun entah bagaimana, pelaku yang ternyata merupakan warga di sekitaran daerah Cibeureum itu dilepas oleh warga.
"Nah tadi dari keluarga korban itu bilang katanya mau ada pertemuan lagi antara keluarga korban dengan pelaku untuk mediasi sama RW dan Polsek. Emang keluarga belum lapor polisi, karena enggak mau ribet cuma ingin tetap ada efek jera buat pelakunya," ujar Zidan.
Saat ini korban masih mengalami syok akibat kejadian begal payudara yang dialaminya. Ia masih belum berani keluar pada malam hari apalagi hanya seorang diri.
"Masih syok sekarang, jadi belum berani pergi sendiri apalagi kalau malam hari. Cuma kalau komunikasi sudah bisa, sebelumnya kan masih takut juga," tutur Zidan.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Cimahi Selatan Ipda Yana Suryana mengatakan belum menerima laporan terkait peristiwa begal payudara tersebut. Namun pihaknya sudah berkomunikasi dengan anggotanya untuk menindaklanjuti informasi tersebut. "Kami belum dapat laporan, karena memang keluarga korban belum melapor. Cuma untuk anggota sudah saya perintahkan untuk monitor," tutur Yana.
