TOBOALI - Asma (43), seorang nelayan sungkur nyaris tenggelam dipinggir pantai Kampung Nelayan, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Minggu (21/2/2021).
Warga setempat yang kesehariannya nelayan sungkur tersebut dengan sekuat tenaga menyelamatkan dirinya sendiri karna saat kejadian sekitar pukul 15.00 wib, tak ada satupun berada di pinggir pantai.
Informasinya, lubang tersebut diduga bekas aktivitas tambang ponton isap produksi (PIP) yang dibiarkan begitu saja. Padahal, keberadaan PIP itu tidak boleh terlampau dekat dengan bibir pantai.
Menurut Asma kejadian ini sudah kedua kalinya dialaminya, sebelum adanya aktifitas tambang diperaian pantai, dia mencari ikan dengan menyungkur tidak pernah sampai kejadian nyaris tenggelam di lubang yang diduga bekas tambang PIP.
"Sebelumnya juga udah terjadi saya hampir tenggelam tapi saya masih sabar ngak mau membesarkan masalah ini, tapi eh ini mau tenggelam lagi saya. Selama ini aman - aman saja dan ini sudah ngak sabar lagi dan saya trauma untuk nyungkur,"keluhnya kepada wartawan.
Sayangnya, pihak - pihak terkait yang berhubungan dengan keberadaan tambang PIP di pantai Kampung Nelayan, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali belum dikonfirmasi.(afa)