TOBOALI - Kendati sudah ada beberapa anggota dan staff DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pernah dinyatakan positif corona virus disease 2019 (Covid-19). Namun sejumlah anggota DPRD masih ngotot melakukan kunjungan kerja (kunker).
Informasi yang dihimpun, pada Senin (18/1/2021) beberapa anggota beserta pimpinan melakukan kunker ke Palembang. Padahal masih ada beberapa staff di DPRD Basel yang masih diisolasi karena positif Covid-19.
Kunker itu terang saja disesalkan oleh salah satu Tokoh Presidium Basel Marzam Nurapandi. Apalagi lagi hal itu mengingat, Kabupaten Basel dalam kondisi wabah Covid-19. Sementara mulai dari pusat, hingga pemerindah daerah tengah gencar-gencar melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Apalagi saat ini kondisi masih berduka dengan wafatnya ASN di Setwan belum lama ini. Namun mereka lebih memilih kunker ke Palembang,”ujanya dengan nada kesal kepada Radar Bangka, Selasa (19/1/2021).
Menurut pria yang akrap disapa Bung Marzam ini, harusnya DPRD Basel menata ulang masalah penjadwalan kunker karena tidak ingin mengambil risiko. Lebih lanjut, diapun berharap, Pemkab Basel bisa lebih sigap mengantisipasi sebaran corona yang sudah semakin masif ini.
"Harusnya mereka berotak, berpikir lebih mementingkan penanganan wabah Covid-19 dengan ikut membantu pemerintah kabupaten agar penularan Covid-19 tidak semakin tinggi,”tandasnya.
Sementara dikonfrimasi Wakil Ketua DPRD Basel, Samson Asrimono membenaran kunker ke Palembang. Menurutnya, kunker tersebut bukan hanya membahas terkait Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 33 Tahun 2020.
“Ya, Nanti saya telpon. Ada beberapa hal lainya (selain Perpres nomor 3 tahun 2020),”ujarnya melalui via whatsapp kepada Radar Bangka, Selasa (19/1/2021).(afa)