TOBOALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) menolak permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Basel mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Hal tersebut disampaikan Pj Sekda Basel, Achmad Ansori.
“Tidak kita ACC (disetujui-red) penambahan anggaranya,”ujar Pj Sekda Basel, Achamd Ansori saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/06/2020).
Anshori meminta KPU Basel untuk menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan yang diterima KPU Basel dari APBD Basel sebesar Rp 18.929.942.000.
Dijelaskanya, dana penambahan yang ditolak tersebut didalamnya juga untuk Alat Pelindung Diri (APD), diantaranya berupa masker,sarung tangan,pelindung wajah hingga cairan disinfektan.
“Sebelumnya ada rapat dan kami sepakat belum kita akomodir saat itu. Ya, kami minta anggaran yang ada disesuaikan dengan kebutuhan,”tukas Ansori.
Adapun anggaran tambahan yang diusulkan KPU Basel sebesar Rp 3,7 miliar yang didalamnya untuk APD sebanyak 11.521, meliputi masker 5348 lembar, hand sanitizer berbasis alkohol 382 botol, sarung tangan 5348 lembar, pelindung wajah 382 unit dan thermal gun 61 unit.(afa)