PANGKALPINANG - Innalillahi Wainnalillahi Rojiiun. Kabar duka menyelimuti keluarga besar wartawan Bangka Belitung (Babel). Pasalnya, rekan sejawat sekaligus Ketua Satwil FPII Babel, Purwanto tutup usia, Sabtu (16/11/2019), pukul 16.30 WIB di RSBT Pangkalpinang, diduga akibat serangan jantung.
Rencananya almarhum akan di kebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Lama, Pangkalpinang, Minggu (17/11/2019) setelah sholat Zuhur.
" Pagi kami sempat liputan di kantor gubernur. Tapi sorenya kita mendapatkan kabar beliau telah menghadap sang pencipta. Beliau orang baik sekaligus Abang bagi kami," ujar Rey Ali Amin wartawan www.deriknews.co.id.
Sementara itu Seketaris FPII Pusat, Wesly H Sihombing merasa kehilangan dengan sosok yang aktif sekaligus peduli dengan organisasi FPII. Hampir 3 tahun Almarhum aktif dalam kegiatan FPII, mulai dari kegiatan deklarasi FPII pada tangal 06 Februari 2017, Mukernas I di Jakarta pada Desember 2017, Mubes Pers Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah pada bulan Desember 2018, Pelantikan Setwil Kepri Desember 2018, Mukernas ke II dan HUT FPII pada Maret 2019 hingga Kongres Dewan Pers Indonesia pada Maret 2019.
“Almarhum juga selalu bersilahturami dengan Jajaran Presidium bila ada kegiatan di Jakarta. Komunikasi Almarhum kepada teman-teman Pengurus maupun Anggota dalam Keluarga Besar FPII sangat baik dan santun,” tuturnya.
Dengan berpulangnya kepergian Ketua FPII Setwil Babel seluruh jajaran FPII baik dari jajaran Presidium, jajaran Setwil dan seluruh jajaran Korwil se-Indonesia mengungkapkan belasungkawa dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
“Selamat jalan Ketua FPII Setwil Bangka Belitung, Mas Purwanto. Engkau adalah Pejuang FPII di Bangka Belitung, namamu akan selalu kami kenang, semogga Amal perbuatanmu diterima Allah SWT dan di ampuni segala dosa-dosanya,” ungkap Wesly.
“Kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Bung Purwanto, pejuang FPII Bangka Belitung, semogga almarhum meninggal khusnul khotimah, diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,”Ucapnya
Sementara Adik kandung Almarhum, Agus Poniran menyampaikan permintaan maaf jika Almarhum semasa hidupnya membuat kesalahan baik sengaja ataupun tidak disengaja.
"Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan terima kasih atas doa dan bantuan para saudara, sahabat serta teman teman untuk almarhum. Kami juga meminta maaf jika ada salah kata dan khilaf yang dilakukan almarhum semasa hidupnya. Semoga doa dan maaf para sahabat dan saudara sekalian dijabah Allah. Semoga almarhum wafat dalam husnul khatimah dan diampuni Allah SWT… Aamiin ya Allah ,”ujar Agus. (rel)