Sembako Naik, Disperindag Belum OP
Rabu, 13 Juli 2011 11:27 WIB | 943 Views
Nasir: Tunggu Waktu Yang Tepat
PANGKALPINANG (radarbangka.co.id) - Meskipun sudah sepekan terakhir harga sembako di pasar Pangkalpinang mengalami peningkatan namun Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kota Pangkalpinang belum melaksanakan operasi pasar.
Menurut keterangan Kadisperindagkop & UMKM, M. Nasir, kepada wartawan kemarin (12/7), saat ini Disperindag masih menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan OP.
"Kita belum OP, masih menunggu waktu yang tepat, namun sejauh ini kita tetap memantau perkembangan harga di pasar, pengawasan barang beredar dan pengawasan rutin tetap kita laksanakan," katanya.
Diakui Nasir dalam sepekan ini ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, yang sudah seperti biasanya setiap tahun menjelang puasa dan lebaran selalu mengalami kenaikan. Ia belum bisa memastikan berapa persen kenaikan tersebut, karena untuk data biasanya ada di kantor.
"Ada kenaikan sembako, ya di pusat juga sama ada kenaikan, sebabnya rata-rata sama setiap tahun mengalami kenaikan, baik di pusat maupun di daerah, memang sudah begini," ujarnya seraya menambahkan sesuai hukum ekonomi, dimana permintaan meningkat, harga pun mengalami peningkatan.
Sebagai informasi, di tingkat pengecer harga telur mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dari harga biasanya Rp 1.000/butir menjadi Rp 1.200 - Rp 1.500/butir, demikian juga untuk beras yang biasanya Rp 7.500 - Rp 8.000/kilo menjadi Rp 8.500/kilogram, sementara minyak goreng mengalami kenaikan kurang lebih Rp 500/liternya.
Kenaikan sembako ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga, kenaikan serupa hampir terjadi setiap tahun menjelang puasa dan lebaran, namun sayangnya kenaikan ini tidak diimbangi dengan penurunan harga dikemudian hari. (rja)